Wednesday, 9 October 2013

Teori Kognitif dan Teori Motivasi Akademik

Pikiran dan perasaan siswa tentang sekolah dan tugas sekolah merupakan fokus utama dalam riset dan teori tentang belajar. Siswa dengan self-efficacy (ketangguhan diri) yang tinggi meningkatkan usahanya untuk menghadapi tugas yang sulit, gigih saat menghadapi rintangan, dan cenderung menentukan tujuan yang menantang.

Pendekatan berbeda untuk motivasi adalah pendapat bahwa pemahaman tentang penyebab kejadian di masa lalu akan memengaruhi tindakan individu di masa depan.


PRINSIP MOTIVASI 

Asumsi Dasar

Ada 3 asumsi:
1. Motivasi seseorang berkembang melalui interaksi kompleks dari faktor lingkungan dengan faktor di dalam diri anak
2. Pemelajar adalah pemroses informasi yang aktif.
3. Motif, kebutuhan, atau tujuan pemelajar merupakan informasi eksplisit.
Dimana ketiganya ini model ekspektasi nilai, model orientasi tujuan dan teori atribusi.

Komponen Eskpetasi Nilai
a. Model ekspetasi nilai
Model ekspetasi nilai adalah konstrak motivasional (Atkinson;1958) atau suatu kognitif (Wigfield) dimana ini dapat berpengaruh langsung terhadap perilaku yang terkait prestasi. Proses motivasional mempengaruhi lima perilaku yang terkait dengan prestasi, yaitu pilihan, kegigihan, tingkat usaha, keterlibatan kognitif, dan kinerja aktual. 

b. Model Berorientasi Tujuan
Model Berorientasi tujuan berisi mengenai alasan siswa utuk melakukan tugas akademik. Ini bertujuan untuk mencari tahu apakah tujuan siswa itu untuk mempelajari konsep baru, menunjukkan kompetensi seseorang kepada orang lain, atau ada tujuan yang lainnya.

c. Teori Atribusi
Model ekspektasi nilai dan model orientasi tujuan mendeskripsikan antisipasi khusu, nilai, atau alasan untuk mendekati dan melakukan tugas yanng berkaitan dengan prestasi. Kemudian model ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi belajar positif dan negatif yang diasosiasikan dengan orientasi tujuan yang berbeda-beda. Dalam situasi yang berkaitan dengan prestasi, teori ini didasarkan pada tiga asumsi yaitu : pertama, pencarian pemahaman adalah motivator utama dan tindakan; kedua, atribusi untuk hasil yang berkaitan dengan keberhasilan merupakan sumber informasi yang kompleks; dan ketiga, perilaku masa depan ditentukan sebagian oleh anggapan tentang penyebab dari hasil sebelumnya.



PRINSIP PEMBELAJARAN

Asumsi Dasar:
a. Motivasi akademik berkembang sebagian dari interaksi kompleks faktor di kelas dengan faktor dari dalam diri siswa
b. Siswa adalah profesor aktif dan penafsir aktif atas latar kelas
c. Siswa dapat memikirkan dan melaporkan persepsi mereka pada orang lain.
d. Motivasi adalah spesifik sesusai dengan subjek; artinya nilai dan tujuan siswa mungkin berbeda-beda untuk setiap subjek pelajaran yang berbeda.



APLIKASI PENDIDIKAN

Kontribusi utama dari perspektif motivasional untuk penddikan adalah hasil analisis interaksi kelas. Kesuksesan dianggap dapat dicapai individu yang mengungguli orang lain dalam situasi persaingan. Nilai budaya semacam ini memungkinkan penempatan beberapa pihak kedalam status gagal. Sebaliknya, budaya lain mendefenisikan kesuksesan dalam pengertian pencapaian kelompok dan kerja sama.




Motivasi sangat penting bagi setiap individu. Dalam setiap kehidupan individu memerlukan motivasi untuk mencapai segala yang diinginkannya. Sedangkan untuk bertahan hidup saja minimal harus ada motivasi internal. Bukankah hidup bukan hanya untuk hidup saja?? Hanya untuk tidur, makan, dan bersenang-senang?? Tidak! Waktu terus berputar, dan hidup terus berjalan. Setiap individu memiliki motivasi untuk apa dia hidup, makan, berjalan, sehat, dan lainnya?? Semua pasti karena suatu tujuan.
Ini tidak terlepas dari para pelajar. Para pelajar akan lebih optimal dalam pencapaian akademiknya jika memiliki motivasi baik itu dari internal (dari dalam individu) misalnya keinginan dan hasrat untuk mencapai cita-cita, dan juga motivasi eksternal yang bisa berupa dukungan keluarga, teman-teman, tokoh idola atau hal lainnya.


sumber:
  Gredler Margaret. 2011. Learning and Instruction Teori dan Aplikasi Edisi ke enam. Jakarta:Kencana