Sunday, 8 September 2013

Tinjauan Psikologi Belajar



“kekuatan manusia untuk mengubah dirinya sendiri, yakni untuk belajar,mungkin merupakan aspek yang paling mengesankan dari diri manusia.”

Thorndike, 1931, h.3

 

      
     
   Belajar (learning) yaitu proses berbagai sudut pandang yang biasanya dianggap sebagai hal yang biasa oelh individu hingga indiviu-individu tersebut mengalami kesulitan saat menghadapi tugas yang kompleks. Tetapi, setiap individu memiliki kapasitas belajar, dan ini juga yang menjadi karakteristik yang membedakan manusia dari makhluk yang lain.


Apa peran belajar dalam kehidupan sehari-hari???

Belajar bukan sekedar kegiatan akademik di sekolah formal, tempat formal ataupun kursus dan kegiatan esktarkurikuler lainnya.

Belajar itu ????

·        Bagi individu belajar bisa mengenai memperoleh berbagai kemampuan dan ketrampilan untuk memiliki strategi dalam menjalankan peran dunia
·   Bagi masyarakat, belajar yaitu dengan mempelajari tentang nilai, bahasa, dan perkembangan kultur-pengalaman yang diwariskan. Belajar juga memrupakan suatu modal untuk kemajuan masyarakat di masa depan.
·        Bagi pemelajar (learner), belajar itu menkonstruksi makna uuntuk diti mereka sendiri dan dari konteks di mana mereka tinggal. Yaitu individu memilih informasi antara-orang dan kejadian interaktif yang terjadi dikeluarga, sekolah, pertemanan, komunitas, dan lingkungan kerja.


Apa upaya prateoretis untuk menjelaskan tentang belajar ?

Riset dan teori menjadi metode untuk mencari infromasi tentang belajar:
   -  Kebijakan tradisional       : biasanya didasarkan dari pengalaman
   -  Filsafat                            : keyakinan terstruktur
   - Pertumbuhan riset

kriteria teori belajar :
   a.      Seperangkat asumsi yang jelas tentang aspek belajar yang dibahas oleh teori
   b.      Defenisi yang jelas dari istilah penting
   c.      Prinsip spesifik yang diambil dari asumsi yang dapat diuji melalui riset

Fungsi teori belajar :
·        Fungsi umum :
-        Sebagai kerangka riset
-        Memberikan kerangka organisasi untuk item-item informasi
-        Mengidentifikasi sifat dari peristiwa yang kompleks
-        Mereorganisasi pengalaman sebelumnya
-        Bertinfak sebagai penjelasan kerja dari peristiwa
·        Fungsi khusus :
-        Sebagai pedoman perencanaan instruksi
-        Mengevaluasi produk untuk dipakai di kelas dan pratik belajar yang berlangsung
-        Mendiagnosa problem dalam instruksi di kelas
-        Mengevaluasi riset berdasarkan teori


Filsafat kontruktivisme??

Pendapat konstruktivis mengenai sifat pengetahuan banyak meeduksi atau mengesampingkan peran realitas eksternal dalam produksi pengetahuan, mengatakan bahwa pengetahuan sepenuhnyab adalah hasil dari proses sosial.
Problem utama dalam konstruktivisme sosial radikal yang dikemukakan oleh sebagian sarjana adalah:
-        Kesimpulan tidak logis bahwa ilmuan akan mengembangkan teori yang berbeda jika mereka hidup di masyarakat yang berbeda, dan
-        Penalaran logis dan bukti ilmiah/fisik bukan kriteria untuk menerima suatu teori
Implikasinya bagi ilmu pendidikan adalah :
-        Jika pengetahuan adalah produk dari konvensi sosial, maka pendidikan hanya perlu memastikan bahwa ide-ide akan sesusai dengan kepentingan yang kuasa
-      Pengembangan kemampuan kritis siswa tidak diperlukan jika tidak ada basis untuk menilai teori sebagai salah atau tidak masuk akal.
Ada 3 tipe konstruktivisme edukasional. Konstruktivisme individual :
-     Memandang semua pengetahuan sebagai konstruksi manusia
-     Individu menciptakan pengetahuan dan mengkonstruksi konsep
- Sudut pandang hanya bisa dinilai secara parsial berdasarkan korespondensinya dengan norma yang diterima umum.

     Konstruktivisme pribadi mendukung dua prinsip Piagetian : belajar yaitu proses internal, dan konflik kognitif dan refleksi berasal dari tantangan terhadap pemikiran seseorang. Sedangkan konstruktivisme sosial percaya bahwa pengetahuan adalah transaksional, dikonstruksi secara sosial, dan didistribusikan ke sesama partisipan.



Sumber: Gredler Margaret. 2011. Learning and Instruction Teori dan Aplikasi Edisi ke enam. Jakarta:Kencana

0 comments:

Post a Comment