Sunday, 22 September 2013

Teori Psikologi Gestalt dan Kuliah Online


KELOMPOK 1

Mona Sriukur          10-047
Yosefine Mendrofa  10-080
Tota Fierda             10-092
Anggita Windy        10-103
Putri Olwinda         10-121

PSIKOLOGI GESTALT 

Psikologi Gestalt yang berawal dari 'pengalaman persepsi'.
Ada riset yang dilakukan psikologi Gestalt  terhadap persepsi visual :
- ciri global dideteksi sebagai keseluruhan, bukan sebagai elemen-elemen sederhana
- proses ini konstruktif karena individual sering mentransformasikan input visual yang tidak lengkap ke dalam citra perseptual yang lebih jelas

Ada beberapa asumsi dasar teori Gestalt :
  • perilaku molar
  • organisme merespon stimulus ataupun kejadian-kejadian yang terpisah dan independen
  • lingkungan geografis, yang hadir sebagaimana adanya
  • interaksi dinamis dari kekuatan-kekuatan di dalam struktur yang mempengaruhi persepsi individu.


Hasil diskusi kelompok 

  • Psikologi Gestalt mengenai bagaimana individu melakukan proses belajar, dimana persepsi dan pengalaman persepsi yang kita peroleh dari lingkungan (stimulus-stimulus yang datang) akan memberikan pengaruh ketika ketika merespon dan memberi tindakan terhadap stimulus tersebut.

  • Psikologi gestalt berpendapat bahwa seseorang merespons stimulus yang terorganisasi dan persepsi perorangan adalah faktor penting untuk "memecahkan masalah".

  • Psikologi Gestalt juga menjelaskan mengenai belajar 'secara keseluruhan'. Secara keseluruhan maksudnya semua yang individu alami dalam kehidupannya. Misalnya dalam keseharian individu ketika merespon stimulus-stimulus yang ada. 

  • Teori Gestalt berkonstribusi terhadap 'pemecahan masalah'. Masalah itu bisa menjadi salah satu stimulus. Bagaimana individu memecahkan masalah (merespon stimulus) itu tergantung terhadap persepsi yang dia terima dari masalah (stimulus) itu. Nah, respon nya itu lah sebagai pemecahan masalah (menentukan solusi apa yang terbaik dari berbagai solusi yang ada). Disini bisa dilihat kalau teori psikologi Gestalt dapat bermanfaat untuk banyak aspek kehidupan dalam individu.

  • Bila dikaitkan dengan kuliah online : Individu yang mendapat stimulus (yaitu adanya kuliah online) maka individu merespon stimulus dengan menyiapkan waktu dan peralatan untuk online. Stimulus-stimulus yang muncul cukup banyak, Bu Dina yang mengawali stimulus dengan mengajak kita kuliah online, kemudian muncul stimulus-stimulus lainnya di dalam proses kuliah online, mulai dari proses jaringannya, bahan yang didiskusikan, respon dari teman-teman, dan juga stimulus dari diri kita untuk menanggapi dalam setiap bahan yang didiskusikan. Nah, melalui jawaban-jawaban kita dari diskusi itu, bisa kita lihat bahwa tanggapan dan jawaban-jawaban dari teman-teman kita berbeda-beda, sehingga itu juga bisa menunjukkan kalau setiap individu memiliki persepsi dan respon yang berbeda terhadap stimulus yang ada.

  • Teori Gestalt berkonstribusi terhadap 'pemecahan masalah'. Masalah itu bisa jadi salah satu stimulus. Bagaimana individu memecahkan masalah (merespon stimulus) itu tergantung terhadap persepsi yang dia terima dari masalah (stimulus) itu. Nah, respon nya itu lah sebagai pemecahan masalah. Disini bisa dilihat kalau teori psikologi Gestalt dapat bermanfaat untuk banyak aspek kehidupan dalam individu.




Testimoni:
Saya menikmati proses perkuliahan secara online ini, sangat menyenangkan. Setelah lama tidak kuliah online, kalau diingat-ingat terakhir kuliah online itu saat maa kuliah Psikologi Pendidikan (semester 2) jika dibandingkan dengan kuliah online kali ini jauh berbeda. Mungkin karena pernah melakukan kuliah online ini sebelumnya, jadi tinggal me-recall informasi itu untuk mengingat bagaimana kuliah online.
Kuliah online kali ini, antusias teman-teman merespon pembahasan yang diberikan Bu'Dina menjadi motivasi dan semangat saya untuk mengeluarkan pendapat. Pendapat dan pemahaman teman-teman yang beraneka ragam juga bisa menjadi tambahan wawasan dan pemahaman.
Kemudian dilakukan diskusi online secara berkelompok, itu semakin menambah wawasan karena bisa bertukar pikiran dan tidak membatasi topik yang dibahas. Banyak yang bisa dibahas. Teman satu diskusi tidak segan-segan untuk bertanya dan mengeluarkan pendapat.
Overall, this learning method very useful and interesting.. :)

4 comments:

psipddk3sks said...

Epin.... testimoninya dimana adinda ? :)

ephine mendrofa said...

iyaa bu.. ini mau diedit buu.. hehehe.. terimakasih buu :)

psipddk3sks said...

thanks Ephine... semoga memberi manfaat buat ke depan.
Btw... kamu melakukan editing dengan copy paste...dan bisa lihat hasil produknya (?).... :)

take care

ephine mendrofa said...

sudah diperbaiki kembali buuu.. terimakasiihh.. :)

Post a Comment