Saturday 21 December 2013

Teori Perkembangan Kognitif – Jean Piaget



“ untuk memahami gagasan tentang belajar yang memadai, kita pertama-tama harus menjelaskan bagaimana individu bisa mengonstruksi dan menciptakan, bukan hanya bagaimana dia mengulangi dan meniru”
(Piaget,1970)

Pada 1920-an, muncul epistemology (perkembangan)  genetik Piaget, sebuah analisi komprehensif terhadap pertumbuhan intelegensi. Karyanya terdiri dari analisis pemikiran dan penalaran yang medetail.

Tujuan karya dari Piaget adalah menemukan karakteristik logika alamiah-logika bertindak, berbicara, berpikir dalam berbagai bentuk.bidang yang dibahasnya mencangkup bahasa dan pemikiran anak, pemahaman anak tentang kausalitas dan dunia, perkembangan moral, penalaran aritmatika, tahap-tahap dalam perkembangan kognitif bayi, komponen pemikiran logis, dan analisis pemikiran pra-logis. Selain itu, periset yang bekerja sama dengan Piaget di Geneva di Center for Genetic (development) Epistemology melakukan ratusan eksperimen terhadap beragam aspek penalaran dan pemikiran anak-anak. 


Prinsip Perkembangan Kognitif

Fokus teori ini adalah menemukan asal masal logika alamiah dan transformasinya dari satu bentuk penalaran ke penalaran lain. Tujuan ini mengharuskandilakukannya penelitian logis pada bayi, jenis penalaran yang dilakukan anak kecil, dan proses penalaran remaja dan dewasa.


Asumsi teori perkembangan Kognitif Piaget


Pertanyaan
Sumber
Asumsi
Apa hakikat pengetahuan?
Filsafat
Pengetahuan adalah mengetahui, dan suatu proses yang diciptakan melalui aktivitas pemelajar.

Pengetahuan berasal dari pengalaman mentransformasi realitas melalui interaksi dengannya.
Apa relasi antara orang yang mengetahui dan realitas?

a. Dalam penciptaan pengetahuan, individu dan objek berpadu dan tidak dapat dipisahkan.
b. “hubungan antara pemelajar dan objek tidak ditentukan sebelumnya dan yang lebih penting adalah relasi itu tidak stabil”
Apa hakikat kecerdasan?
Biologi
Kecerdasan manusia dan organism berfungsi serupa. Keduanya adalah sistem teroganisasi yang secara konstan berinteraksi dengan lingkungan. Mereka juga membangun struktur yang mereka butuhkan dalam rangka beradaptasi dengan lingkungan
Apa metode investigasi yang tepat?
Psikologi
Observasi dan eksperimentasi


Transformasi dari salah satu bentuk penalaran ke bentuk yang lain tergantung kepada empat faktor esensial, yaitu lingkungan, kematangan, pengaruh sosial dan proses yang disebut ekuilibrasi. Peran ekuilibrasi adalah untuk mempertahankan fungsi kecerdasan ketika hal tersebut melakukan trasnformasi besar.

Butir utama dalam teori ini adalah proses yang menjelaskan kemajuan dari satu taraf penalaran dan pemikiran ke taraf yang lebih tinggi. Tiga konsep utama yang merefleksikan sifat pemikiran logis di dalam teori Piaget adalah struktur psikologis dari pemikiran logis, peran kemungkinan, dan keniscayaandalam memahami kejadian, dan peran makna.

-          Struktur Psikologis. Unti dasar dari pemikiran logis adalah aktivitas kognitif terntentu oleh Piaget disebut dengan operasi (operation), yang mengatur penalaran logis dalam pemikiran yang luas. Tanpa ini, anak tidak mampu membedakan “antara pengetahuan dan keinginan, fakta dan fantasi, atau antara apa yang seharusnya, apa adanya, yang pasti terjadi, atau yang tidak dapat terjadi”

-          Perkembangan Struktur Operasional. Berkembang secara perlahan selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun, dan perkembangan ini membutuhkan beberapa reorganisasi pemikiran sebelumnya.

-          Peran kemungkinan dan keniscayaan. Interdependensi faktor dan kebalikannya dalam mengilustrasikan konsep utama dalam konsruksi struktur operasional : keniscayaan (necessity), yaitu menyadari bahwa hal-hal tertentu yang diketahuinya benar.

Karya terakhir Piagetr=menerangkan akar pemikiran operasional, yang ditemukan di awal tindakan bati dan anak. Prinsip dasarnya adalah bahwa pengetahuan selalu menyangkut inferensi, makna objek mencangkup tindakan yang dapat dilakukan, dan logika dimulai saat anak mampu mengantisipasi hubungan antara tindakan. Namun, koneksi logis awal si anak merupakan fragmen yang terikat konteks yang kelak akan menjadi pemikiran operasional.



sumber:
  Gredler Margaret. 2011. Learning and Instruction Teori dan Aplikasi Edisi ke enam. Jakarta:Kencana





0 comments:

Post a Comment